Contoh cerpen berjudul 'Pendakian Pertama' beserta strukturnya


Contoh Cerpen beserta strukturnya


Pengeritan cerpen
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokohplottemabahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.

Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita karya E.T.A. Hoffmann dan Anton Chekhov.


Berikut adalah contoh cerpennya;

Pendakian Pertama

                Yup, gunung Cikuray adalah gunung pertama yang saya daki. Pendakian ini termasuk pendakian nekat. Karena pertama, saya mendaki Cuma berempat, gak tau medan dan kurang persiapan.
                Gunung Cikuray memiliki 3 jalur pendakian yaitu, jakur bayongbong, cikajang, dan pemancar. Saya dan teman-teman memilih jalur pemancar, yang merupakan jalur favorit bagi para pendaki. Singkat cerita sampailah kami di pemancar kami langsung menuju warung untuk mengisi energi, dan dilanjutkan dengan beres beres serta tidak lupa berdoa karena pendakian akan segera dimulai.
                Berjalanlah kami menuju basecamp pendaftaran, harga tiketnya waktu itu cuma rp.5000 saja. Setelah pendaftaran selesai kami melakukan breefing. Pendakian ini di pimpin oleh Ahmad. Perjalanan kami lanjutkan dan entah mengapa sudah bergetar. Hahaha... 10 langkah saya sudah lelah rasanya (maklum pemula), di track pertama kalian akan disuguhkan dengan indahnya perkebunan teh yang hijau dan luas.
                Sampailah kami di pos 1, setelah berjalan kurang lebih 60 ditambah 30 menit. Dipos 1 ini kami semua kelelahan dan memutuskan untuk istirahat sejenak. Perjalanan kali ini pun terus berlanjut menuju pos 2, dari track inikalian akan memasuki kawasan hutan dan tidak terlihat apa apa, tetapi sejuk, adem, itu plusnya.Weeeh tidak terasa akhirnya sampai juga di pos 2, yang memakan waktu kurang lebih 2 jam.
                Lalu kami istirahat lagi sambil menunggu teman saya minum, rata-rata semua sudah kelelahan dan perjalanan kami lanjutkan menuju pos 3, disinilah air sangat dihemat sekali dari bawah, ketika ada yang haus saya hanya membagi dua cepuk air saja hahaha. Hutan masih menjadi teman ditemani musik yang berbunyi krik-krik-krik, hahaha... waktu pun cepat belalu tidak terasa kami semua sudah sampai di pos 3, dan ternyata di pos 3 ini salah satu dari teman kita ada yang melehoy, akhirnya kami memutuskan membuka tenda di pos 3.
                Waktu kami habiskan disini ternyata masih ada tempat untuk kita bicara santai, menikmati segelas teh dan kopi, setelah habis ganti susu, sambil menunggu masakan matang. Malampun tiba kami mengisi tenaga untuk melanjutkan karena di jam 1/3 malam kami harus bangun dan harus melanjutkan perjalanan.
                Perjalanan malam tidak begitu terasa karena kami tidak bawa apa-apa. Dan tiba-tiba kami sudah mencapai pos 5. Hujan turun deras jas hujan pun di keluarkan. Perjalanan pun tidak kami lanjutkan dikarenakan memilih mampir di tenda mencari kopi gratis.
                Hujan masih rintik-rintik dan kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, perjalanan pun menuju puncak semakin seru, sampai kami tidak sadar, ternyata kami sudah sampai di puncak gunung Cikuray yang memiliki ketinggian 2.821 mdpl pada jam 7.30 pagi. Keindahan gunung Cikurai kita nikmati pas tepat di atas puncak, walau kami semua telat tidak melihat matahari terbit itu tidak apa apa, karena ini pertama kali saya melihat atau berdidi diatas awan.
                Dari ata puncak kita dapat melihat gunung Guntur, Papandayan dan gunung tertinggi di jawa barat yaitu Ciremai itu semua sangat menakjubkan. Tidak terasa ternyata kami sudah lama berada d atas puncak, setelah bersenang-senang, berfoto-foto, kemudian kami berkumpul kembali melanjutkan perjalannan turun. Waktu turun begitu cepat tidak seperti saat naik, sampailah kami di pos 3 tempat kami membangun tenda. Tugas pun di bagika dan mulai masak sampai packing barang.
                Singkat cerita, tibalah kami di pemancar lalu kami melanjutkan perjalanan menuju puncak sejati aitu Rumah.



IDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS
Struktur
Teks
Abstraksi
Yup, gunung Cikuray adalah gunung pertama yang saya daki. Pendakian ini termasuk pendakian nekat. Karena pertama, saya mendaki Cuma berempat, gak tau medan dan kurang persiapan.
Orientasi
Gunung Cikuray memiliki 3 jalur pendakian yaitu, jakur bayongbong, cikajang, dan pemancar. Saya dan teman-teman memilih jalur pemancar, yang merupakan jalur favorit bagi para pendaki. Singkat cerita sampailah kami di pemancar kami langsung menuju warung untuk mengisi energi, dan dilanjutkan dengan beres beres serta tidak lupa berdoa karena pendakian akan segera dimulai.
Komplikasi
Berjalanlah kami menuju basecamp pendaftaran, harga tiketnya waktu itu cuma rp.5000 saja. Setelah pendaftaran selesai kami melakukan breefing. Pendakian ini di pimpin oleh Ahmad. Perjalanan kami lanjutkan dan entah mengapa sudah bergetar. Hahaha... 10 langkah saya sudah lelah rasanya (maklum pemula), di track pertama kalian akan disuguhkan dengan indahnya perkebunan teh yang hijau dan luas.
                Sampailah kami di pos 1, setelah berjalan kurang lebih 60 ditambah 30 menit. Dipos 1 ini kami semua kelelahan dan memutuskan untuk istirahat sejenak. Perjalanan kali ini pun terus berlanjut menuju pos 2, dari track inikalian akan memasuki kawasan hutan dan tidak terlihat apa apa, tetapi sejuk, adem, itu plusnya.Weeeh tidak terasa akhirnya sampai juga di pos 2, yang memakan waktu kurang lebih 2 jam.
                Lalu kami istirahat lagi sambil menunggu teman saya minum, rata-rata semua sudah kelelahan dan perjalanan kami lanjutkan menuju pos 3, disinilah air sangat dihemat sekali dari bawah, ketika ada yang haus saya hanya membagi dua cepuk air saja hahaha. Hutan masih menjadi teman ditemani musik yang berbunyi krik-krik-krik, hahaha... waktu pun cepat belalu tidak terasa kami semua sudah sampai di pos 3, dan ternyata di pos 3 ini salah satu dari teman kita ada yang melehoy, akhirnya kami memutuskan membuka tenda di pos 3.
Evaluasi
Waktu kami habiskan disini ternyata masih ada tempat untuk kita bicara santai, menikmati segelas teh dan kopi, setelah habis ganti susu, sambil menunggu masakan matang. Malampun tiba kami mengisi tenaga untuk melanjutkan karena di jam 1/3 malam kami harus bangun dan harus melanjutkan perjalanan.
Resolusi
Hujan masih rintik-rintik dan kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, perjalanan pun menuju puncak semakin seru, sampai kami tidak sadar, ternyata kami sudah sampai di puncak gunung Cikuray yang memiliki ketinggian 2.821 mdpl pada jam 7.30 pagi. Keindahan gunung Cikurai kita nikmati pas tepat di atas puncak, walau kami semua telat tidak melihat matahari terbit itu tidak apa apa, karena ini pertama kali saya melihat atau berdidi diatas awan.
Koda
Dari ata puncak kita dapat melihat gunung Guntur, Papandayan dan gunung tertinggi di jawa barat yaitu Ciremai itu semua sangat menakjubkan. Tidak terasa ternyata kami sudah lama berada d atas puncak, setelah bersenang-senang, berfoto-foto, kemudian kami berkumpul kembali melanjutkan perjalannan turun. Waktu turun begitu cepat tidak seperti saat naik, sampailah kami di pos 3 tempat kami membangun tenda. Tugas pun di bagika dan mulai masak sampai packing barang.
                Singkat cerita, tibalah kami di pemancar lalu kami melanjutkan perjalanan menuju puncak sejati aitu Rumah.


Komentar

  1. How To Play Baccarat in the USA - Learn How to Play
    The 바카라 American Casino Review - Learn how to play Baccarat and learn the rules. Find out 샌즈카지노 how to play it and how to play it for free. Rating: 4 · ‎Review by Brett C. · 바카라 사이트 ‎$1,500.00

    BalasHapus

Posting Komentar